Banyak pelaku UMKM yang fokus hanya pada kualitas produk saja, tanpa memikirkan bagaimana kemasan bisa menjadi alat branding yang kuat. Padahal, di tengah persaingan pasar yang semakin padat, branding adalah kunci agar produk mudah dikenal, diingat, dan dipercaya konsumen. Salah satu cara membangun branding yang efektif adalah melalui kemasan produk.
Berikut ini beberapa tips branding lewat kemasan yang bisa diterapkan oleh UMKM, meskipun dengan anggaran terbatas:
Logo adalah identitas utama sebuah produk. Pastikan logo kamu terpasang dengan jelas di kemasan, meskipun kemasan yang digunakan sederhana atau ekonomis. Konsistensi tampilan logo di setiap produk juga akan membangun kepercayaan dan pengenalan merek di benak konsumen.
Kalau perlu, buat logo sederhana tapi unik yang mudah diingat. Tidak perlu desain yang rumit atau mahal, asalkan logo tersebut relevan dengan produk dan mudah terbaca.
Contoh: Produk keripik singkong rumahan bisa menggunakan logo simpel berupa gambar singkong dengan tulisan brand, lalu dicetak di stiker label.
Warna memiliki kekuatan psikologis dalam membangun persepsi konsumen. Pilih warna khas brand dan gunakan warna tersebut secara konsisten di seluruh kemasan.
Misalnya, jika produk kamu adalah minuman sehat berbahan alami, kamu bisa memilih warna hijau atau earthy tone (warna alami seperti cokelat tanah, krem, atau putih).
Dengan warna yang selalu sama, produk kamu akan lebih mudah dikenali meski konsumen hanya melihat sekilas di rak toko atau online shop.
Jangan ragu untuk menambahkan cerita singkat tentang brand atau produk kamu di bagian kemasan. Cerita ini bisa dalam bentuk:
Cerita-cerita kecil ini akan membangun hubungan emosional dengan konsumen dan memperkuat branding.
Tagline adalah kalimat singkat yang mewakili identitas brand. Tagline yang bagus akan melekat di benak konsumen. Kamu bisa menuliskan tagline di kemasan sebagai bagian dari desain.
Contoh tagline:
Pastikan tagline ini terlihat jelas dan sesuai dengan karakter produk kamu.
Jangan lupa mencantumkan nomor WhatsApp, Instagram, Tiktok, atau website di bagian kemasan. Ini penting banget untuk membangun hubungan lanjutan dengan pembeli.
Ketika konsumen puas dengan produk kamu, mereka akan mencari tahu lebih banyak dan ingin memesan lagi. Pastikan semua informasi kontak mudah ditemukan di kemasan.
Bonus: Tambahkan QR Code yang langsung terhubung ke media sosial atau katalog produk. QR Code bisa dicetak di stiker kecil tambahan jika ingin hemat.
Selain logo dan warna, elemen visual seperti ilustrasi, gambar, atau ikon sederhana bisa memperkuat branding. Misalnya, jika produk kamu adalah kerajinan tangan tradisional, bisa tambahkan motif etnik atau gambar alat tradisional.
Produk makanan modern bisa menggunakan gambar makanan yang sedang tren atau ilustrasi lucu yang cocok untuk target pasar anak muda.
Ingat, meskipun kemasan ekonomis, desain visual tetap bisa tampil keren asalkan cerdas dalam memilih elemen grafis.
Jika kamu punya lebih dari satu produk atau varian rasa, buatlah desain kemasan yang konsisten dari segi tema, warna, dan tata letak, tapi bisa dibedakan dengan warna atau detail kecil (misal: varian rasa cokelat dengan stiker cokelat, varian keju dengan stiker kuning).
Konsistensi ini penting untuk membangun “wajah” brand yang mudah dikenali dan membedakan produk kamu dari pesaing.
Ingat, fungsi kemasan harus tetap jadi prioritas. Produk harus terlindungi, mudah dibawa, dan tetap menarik dilihat. Misalnya:
Kemasan yang fungsional dan estetik akan memperkuat brand kamu di mata konsumen.
Banyak UMKM yang lupa bahwa kemasan adalah iklan berjalan. Setiap kali produk dikirim atau dibeli, kemasan menjadi media promosi langsung ke konsumen dan orang-orang di sekitarnya.
Dengan kemasan yang mencerminkan brand secara utuh, produk kamu akan lebih mudah viral di media sosial, apalagi kalau kemasan tersebut unik, lucu, atau “instagramable”. Konsumen suka membagikan foto produk dengan kemasan menarik, dan ini jadi promosi gratis yang sangat efektif!
Sekarang sudah terbukti, kemasan ekonomis tapi menarik tidak hanya menghemat biaya, tapi juga membangun branding yang kuat untuk UMKM. Melalui kemasan, kamu bisa menyampaikan pesan, cerita, dan kualitas produk secara langsung ke tangan konsumen.
Jadi, mulai sekarang, jangan anggap remeh kemasan! Luangkan waktu untuk mendesain kemasan yang sederhana, hemat, tapi kuat secara visual dan branding. Dengan begitu, produk kamu tidak hanya dibeli, tapi juga diingat dan direkomendasikan oleh para pelanggan.
Mau Konsultasi?