Mengengenal Aplikasi Jualan Online “Etsy”
September 11, 2022“Kini Cheese Tea” Bisnis Franchise Minuman Kekinian
September 12, 2022
Tips Bisnis ~ Semua perusahaan tentu memiliki tim. Dari tim inilah perusahan bisa berkembang. Pada umumnya mereka disebut dengan karyawan. Banyak pengusaha yang mengeluhkan karyawan tidak kreatif, tidak inovatif, terus itu salah siapa ?
Sebenarnya perusahaanlah yang salah, karena tidak mendesain sebuah pekerjaan yang baik. Hanya asal-asalan dan terkadang terkesan kaku dan monoton.
Terus apa yang harus dilakukan ?
Sebenarnya semua itu tergantung pada managernya. Sebuah penelitian dari Sharen Parker pada tahun 2019 melakukan eksperimen. Semua manajer dari berbagai industri diundang untuk mengikuti eksperimennya.
Pertama yang dilakukan adalah semua manajer melakukan simulasi untuk menentukan pekerjaan karyawan yang paruh waktu. Pekerjaannya yaitu fotokopi ataupun mengarsipkan file. Nah, karyawan tersebut akan menjadi karyawan full time. Nah, Sharen Parker menyuruh para manajer untuk memilih pekerjaan apa untuk si karyawan tersebut, bebas dan bisa dikombinasikan.
Setelah semua sudah menentukan, ternyata dari 40 % manajer memberikan pekerjaan kepada karyawannya pekerjaan yang membosankan atau rutinitas saja.
Eksperimen kedua. Sharen Parker meminta semua manajer membuat strategi agar bagaimana caranya agar karyawan tersebut kinerjanya bisa meningkat. Contoh karyawannya bernama Andi, pekerjaannya adalah mengambil barang di gudang dan mengarsipkannya. Nah, Andi ini tidak bisa on time, atau kinerjanya di bawah target. Walaupun Andi ini berusaha untuk lebih cepat jalannya, bahkan sampai lari.
Oleh Sharen Parker sudah disediakan list strategi, para manajer disuruh memilih saja. Bagaimana agar si Andi bisa meningkatkan kinerjanya. Kesimpulannya mereka para manajer lebih senang memperbaiki si Andi / Karyawan tadi, daripada mendesain ulang pekerjaannya.
Nah, dari kedua hal tersebut, Sharen parker menyimpulkan bahwa manager inilah yang salah, mereka harus dibenahi pola berpikirnya. Karena kebanyakan manajer membuat pekerjaan yang membosankan menjadi lebih membosankan.
Terus sekarang, apa langkah perusahaan atau manajer dalam membuat pekerjaan tidak membosankan ?
Ya, itu tadi. Perusahaan harus bisa mengarahkan manajernya untuk tidak kaku, dan harus lebih bisa membuka kesempatan pada karyawan untuk bisa lebih menigkatkan kapasitas ilmunya. Dengan seperti itu karyawan akan terbiasa berpikir kritis dan aktif dalam perusahan. .
Jika sebuah perusahaan memiliki tim yang loyal, bisa dipastikan perusahaan akan mengalami percepatan dalam perkembangannya. Menumbuhkan tim atau karyawan yang loyal salah satu caranya adalah membuat kapasitas keilmuan mereka meningkat dalam pekerjaannya. Menciptakan lingkungan yang kekeluargaan. Manajer harus bisa membuat kantor atau tempat kerjanya ini sebagai rumah kedua.
Jika karyawan menganggap kantor adalah rumah kedua. Maka akan sangat mudah menumbuhkan kreativitas mereka. Karena mereka merasa benar-benar diperhatikan. Misalnya ada salah satu timnya yang sakit lebih dari 2 hari tidak masuk kerja. Seharusnya manajer harus bisa mengajak tim di kantor menjenguk nya langsung ke rumah. Dengan begitu, akan terciptanya kekeluargaan.
Karena pada dasarnya orang bekerja itu butuh kenyamanan. Bukan hanya sekedar mencari uang. Karena banyak perusahaan-perusahaan besar yang mereka mempekerjakan karyawannya layaknya robot. Rutinitas itu membuat orang bosan dan menjadi tidak kreatif jika tidak diselingi dengan peningkatan-peningkatan kapasitas ilmu mereka.
Jika karyawan aktif, kreatifitasnya tumbuh maka pasti akan memunculkan inovasi-inovasi baru walaupun itu inovasi kecil dalam perusahaan.
Pertanyaannya adalah sudahkah Anda yang saat ini sebagai owner atau manajer melakukan hal tersebut ?
Bagaimana keadaan karyawan Anda saat ini ?
Apakah mereka senang dan bahagia bekerja dengan Anda ?
Apakah mereka para karyawan memiliki kreatifitas dan loyalitas terhadap perusahaan ?
Pertanyaan-pertanyaan itulah yang harus Anda jawab dulu.
Salam sukses, salam Satoeasa untuk Indonesia.