Tips Bisnis – Seperti halnya menaiki tangga. Ada tahapan-tahapan yang harus berhasil Anda lewati. Tentu yang setiap tahapannya memiliki ilmu dan tantangan. Tidak jarang calon pengusaha atau pengusaha muda merasa kebingungan. Bingung menentukan bagaimana memulainya, dan tidak tahu saat ini berada tangga yang mana.

Jalan mana yang harus diambil. Serta apa yang mereka harus pelajari sejak dini, sebelum memulai bisnis. Itulah masalah-masalah yang sering muncul untuk para pengusaha pemula.

Ada 5 tahapan atau fase yang harus dilewati oleh pengusaha. Pun harus secara berurutan.

Karena sebagai pengusaha sukses tidak bisa didapat secara instan. Harus ada perjuangan. 

Dengan faham tangga bisnis ini,  Anda akan tahu, sekarang posisi bisnis Anda berada pada tangga ke berapa..

1. Fase Pemula

Seperti halnya seorang balita yang belajar berjalan. Balita tersebut harus melewati beberapa fase sebelum bisa berjalan. Itupun juga harus didampingi. Jadi semua hal itu ada prosesnya secara bertahap.

Sama dengan proses berbisnis. Pasti Anda akan mengalami jatuh bangun dalam prosesnya, sehingga Anda akan terpacu untuk bekerja lebih keras dan disiplin.

Jika Anda masih pemula jangan banyak beralasan. Segera lakukan dengan mencari cara bagaimana memulainya. Belajarlah memulai usaha dengan modal minim. Hal ini akan berpengaruh pada pola pikir anda sebagai pengusaha.

Fokuskan 80% upaya Anda pada penjualan atau menguasai pasar dan hindari ributnya produksi. Harus bisa genjot promosi. Misalnya distribusi di area terbatas. Secepat mungkin harus ada omset dengan pembayaran yang bagus. Keuntungan atua margin boleh tipis. Tetapi yang penting pembayaran atau cash flow berjalan lancar.

Ada beberapa hal yang perlu dipelajari ketika menjadi pebisnis pemula.

Apa saja ?

• Belajar dasar-dasar bernegosiasi
• Belajar keterampilan menjual di pasar. 
• Belajar strategi menentukan harga 
• Belajar manajemen keuangan atau mengelola keuangan 
• Menguji pasar
• Promosi
• Membuat merek kemasan produk
• Legalitas Usaha ( Perizinan dan merek dangang

2. Fase Meningkatkan Profit

Ketika Anda sudah melewati fase pemula. Tangga selanjutnya adalah mulai fokus pada sistem pemasaran untuk meningkatkan profit.

Anda akan bisa lebih menekannya dengan menambah sumber arus keuntungan. Bisa menambah prospek, menaikkan nilai konversi, atau bisa menaikkan margin dengan bertambahnya omset.

 Otomatis  pekerjaan yang harus Anda lakukan juga akan meningkat. Tentu akan ada penambahan SDM agar terjadi keseimbangan bisnis. 

Sudah saatnya Anda belajar merekrut dan mengelola tim. Tentu ada ilmu khusus yang harus dipelajari.

Pada tahap ini ada beberapa yang harus dipelajari yaitu : 

• Bagaimana menaikkan profit 
• Harus bisa menganalisa data penjualan
• Meruncingkan target pasar yang ada
• Belajar akuntansi untuk pemilik bisnis 
• Alternatif permodalan
• Dasar-dasar ilmu administrasi 
• Perekrutan dan training SDM
• Serta Bagaimana membangun tim yang Solid 

3. Fase Merancang Sistem 

Memiliki sistem yang sudah rapi dan mampu berjalan sendiri merupakan idaman para pengusaha. Kenapa demikian ?  agar mereka memiliki pendapatan pasif, bisa jalan-jalan atau melakukan hal yang lain, misalkan memikirkan perkembangan jangka panjang bisnis tersebut.

Untuk itulah diperlukan sistem di dalam perusahaan. Inti sebuah sistem adalah mendokumentasikan semua aktivitas perusahaan agar mudah diduplikasi dan sebagai acuan standarisasi. Segala aturan dalam perusahaan mustahil berjalan dengan harmonis tanpa kepemimpinan yang benar. Maka dari itulah seorang pemimpin perlu mengasah kemampuan keterampilannya 

Ada beberapa ilmu yang perlu anda pelajari pada tahap ini yaitu

• memperjelas visi misi perusahaan
• Menyederhanakan sistem 
• Membuat struktur organisasi 
• Memahami alur proses perusahaan
• Pembuatan SOP
• KPI ( Key Performance Index ) atau indikator kerja benar untuk para karyawan
• Kepemimpinan atau leadership

4. Fase Menduplikasi Bisnis

Jika sistem yang  Anda bangun sudah tertata rapi dan sudah teruji. Sudah saatnya untuk ekspansi atau menduplikasi kesuksesan bisnis Anda di wilayah lainnya.

Bentuk ekspansinya bisa Franchise license stokis Atau lainnya.Namun tetap harus berhati-hati dengan sistem yang sudah ada. Karena jika sistem yang belum teruji diperjualbelikan maka akan merugikan orang lain. 

Ini akan sangat mempengaruhi citra brand perusahaan. Tujuan menduplikasi bisnis pada dasarnya adalah sarana untuk melebarkan sayap distribusi, oleh sebab itu perlu dipelajari materi tentang alternatif saluran distribusi yang sesuai dengan produk atau jasa Anda.

Ada beberapa ilmu yang perlu dipelajari pada tahap ini yaitu : 

• Etika dalam berbisnis 
• Distribusi lanjutan 
• Mengelola pusat distribusi
• Memanfaatkan teknologi dan software secara maksimal
• Cara bekerjasama 
• Hukum bekerjasama
• Jebakan hukum yang perlu anda hindari

5. Fase Investasi 

Inilah fase dimana uang Anda bekerja untuk menghasilkan uang. Tentu tetap ada ilmu yang harus dipelajari.

Bisa jadi uang Anda akan hilang jika tidak berhati – hati dalam investasi. Anda sudah melewati 4 fase. Tentu Anda akan lebih bijak dan berhati – hati dalam investasi. Karena bisa jadi bisnis yang dibangun selama puluhan tahun roboh gara – gara investasi yang salah. 

Ada beberapa ilmu mengenai investasi :

• Investor mindset
• Out Problem
• 3 Pos Investasi
• Valuasi Bisnis
• Lokasi ekspansi ( Hulu Hilir )
• Jual Beli Bisnis
• Venture Capital
• Social Responsibility

Oke, itu tadi ada 5 fase yang harus dilewati seorang pengusaha. Tentu tidak bisa lompat – lompat. Harus disiplin dan istiqomah. 

So, niatkan bisnis untuk hal yang baik. Jadilah yang terbaik sesuai kapasitas Anda. 

Jangan Lupa Bersyukur Dalam Keadaan Apapun. Sampai Jumpa di Tulisan Tips – Tips Bisnis Selanjutnya.