Tetapi saat ini coba kita berfikir untuk bebas secara hutang. Karena ini akan sangat mempengaruhi usaha yang kita jalankan, terutama mental. Karena sejatinya berhutang itu akan menjadi kebiasaan yang kurang baik, meskipun uangnya digunakan untuk hal yang produktif dalam hal ini bisnis.
Sebisa mungkin jika usaha sudah stabil, kita bisa terbebas dari hutang. Seorang pengusaha bisa bebas dari hutang dan bisa survive dengan modalnya sendiri sangatlah bagus.
Dan tentu yang namanya hutang itu membuat kita pusing, gelisah, bingung, frustasi dan kadang menjadi pelit. Ini memang sebuah realita yang terjadi di masyarakat. Yang paling parah pinjam uang hanya untuk gaya-gayaan saja. Untuk keperluan konsumtif. Ini sangat berbahaya.
Pengusaha terkadang juga gitu, kebanyakan gaya padahal hutangnya tercecer dimana-mana. Ini sebagai pengingat kita yah.. Intinya sebisa mungkin kita menghindari hutang. Memaksimalkan potensi yang ada. Untuk umat muslim sama Rasulullah diajarkan do’a di bawah ini :
“Allahumma inni a’udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal”
Menarik Untuk Dibaca : Sering Ngiklan Tapi Boncos ?
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih, Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari gelisah dan malas, Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.”
Terus apa solusinya ketika usaha kita terlilit hutang ?
Pertama. Banyaklah membantu orang. Kita kan lagi susah ? kok harus bantu orang ?
Membantu itu tidak memululu menggunakan uang, bisa tenaga dan pikiran. Karena kalau dalam islam itu diajarkan, semakin kita membantu orang dengan ikhlas maka urusan kita sendiri pasti akan dimudahkan oleh Allah. Itu sebuah kepastian, ketika kita punya keyakinan yang kuat.
Kedua, coba cek apakah orang tua dan pasangan kita itu ridho dengan usaha yang kita kerjakan sekarang ? Ini harus benar-benar ditanyakan. Karena bisa jadi secara sistem dan teknis kita itu mumpuni dalam menjalankan bisnis, tapi pada titik ini atau pada hal ini kita tidak mendapat ridho dari orang tua dan pasangan. Pasti bisnis akan banyak timbul masalah.
Ketiga adalah jagalah sholat subuh berjamaah di Masjid. Dan bersedekahlah pada pagi hari. Kenapa ? karena disitu ada banyak malaikat yang mendoakan. Tentu niat kita harus ikhlas, bukan hanya agar lunas hutang. Tidak perlu besar ketika bersedakah, seadanya saja, yang penting komitmen.
Ketiga solusi ini adalah pendekatan secara rohani. Dan ini 80 % sangat membantu. Sisanya 20 % itu adalah terkait sistem yang kita jalankan pada bisnis kita. Biasanya orang yang memiliki kualitas ibadah dan amal sholeh yang baik, maka usaha-usaha yang dijalankan akan berkembang dan bertumbuh.
Jadi kesimpulannya lakukan ketiga hal tadi secara istiqomah atau rutin. Kecuali yang point yang nomor dua. Sisanya lakukan evaluasi teknis secara menyeluruh sistem bisnis yang anda jalankan.
Misal pelanggan semakin berkurang, cari apa yang menjadi penyebabnya. Mungkin ngomong saja mudah, memang iya. Tapi dengan omongan inilah akan menjadi pemicu semangat dalam melaksanakannya.
Salam sukses, salam SATOEASA untuk indonesia.
Menarik Untuk Ditonton : Ini Dia Izin Usaha untuk Bisnis Jilbab / Hijub yang Wajib Diurus!
Mau Konsultasi?